Monday, September 28, 2009

Sebentar Lagi di Bumi akan Muncul Benua dan Samudra Baru

Dalam keadaan tanpa disadari, minim sekali perubuhan geologi yang bisa diamati manusia hanya dengan berdasarkan masa hidupnya yang singkat ini, adapun mengenai fenomena-fenomena pergerakan darat dan munculnya samudra hanya dapat diketahui dari buku. Namun, beberapa orang yang beruntung mungkin dapat menyaksikan sendiri fenomena yang tidak dapat diamati manusia awam dalam proses sejarah yang panjang selama jutaan tahun itu, diprediksi kelak tak lama lagi akan muncul 6 benua dan 5 samudra di bumi.

Menurut sebuah harian pagi Rusia, bahwa tidak lama lagi permukaan bumi yang kita ketahui mungkin akan mengalami perubahan yang fantastis. Para ahli geologi dari Universitas Addis Abba, Ethiopia mungkin beruntung menjadi saksi atas perubahan ini. Di bumi saat ini terdapat 4 samudra besar yakni Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Lautan Kutub Utara. Sarjana jaman dahulu pernah meramalkan, bahwa setelah puluhan juta tahun, bumi akan muncul samudra ke-5, samudra yang baru akan muncul di wilayah Daratan Benua Afrika, dan akan membelah daratna secara keseluruhan menjadi dua bagian barat dan timur.

Ramalan ini mungkin terbukti: sejak September tahun lalu, tim survei Internasional yang dibentuk peniliti sejumlah negara di Amerika Serikat, Ethiopia dan Eropa menemukan muara patahan raksasa sepanjang hampir 60 km di wilayah padang pasif Afar sebelah timur Ethiopia. Muara Patah ini melintasi Ethiopia dan Eritrea, Djibouti berada di daerah perbatasan susunan lempeng Arab dan Afrika, dan dari tahun ke tahun tanpa disadari lempeng-lempeng ini secara tidak disadari saling terpisah. Pemimpin penelitian ini, Dereje Ayalew dari Universitas Addis Abba menuturkan, bahwa itu adalah tanda-tanda akan munculnya samudra baru, muara patah yang maha besar ini besar kemungkinan akan menjadi samudra ke-5 di bumi. Ini merupakan hal baru dalam sejarah ilmu pengetahuan.

Pada 14 September tahun lalu, terjadi sebuah gempa besar disana, hanya dalam hitungan detik dan pengamatan dari atas pesawat berhasil mengamati tanah yang merekah di hadapan mereka. Sebuah celah yang lebar memotong palung lengkungan ini. Hanya dalam 3 pekan setelah gempa, daerah gurun yang gersang tersebut membentuk celah besar dengan lebar 4 meter, namun, perubahan mendadak ini masih jauh dari akhir.

Lahar yang disemburkan dari kawasan tertentu berangsur-angsur membentuk lapisan batuan basal (merupakan pembekuan lava), kahar yang beku sangat mirip dengan struktur gunung bawah air. Menurut prediksi para geolog, saat penampang mencapai laut merah, maka air laut akan menenggelamkan kawasan tersebut, selanjutnya samudra yang baru akan muncul. Saat itu, peta dunia akan berubah berupa 6 benua dan 5 samudra.

Waah, tambah banyak aja yaa....!

No comments:

Post a Comment